Kapolres Labuhanbatu Pimpin Apel Pasukan Operasi Patuh Toba 2024

Polres Labuhanbatu gelar Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba Tahun 2024. Kegitatan berlangsung di halaman Mapolres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Senin (15/7/2024), pukul 08.00 WIB.

topmetro.news – Polres Labuhanbatu gelar Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba Tahun 2024. Kegitatan berlangsung di halaman Mapolres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Senin (15/7/2024), pukul 08.00 WIB.

Apel pasukan itu dipimpin Kapolres AKBP Dr Bernhard L Malau SIK MH. Kemudian, Kasat Lantas AKP Rasidin bertindak sebagai Perwira Apel dan Kanit Regident Ipda Welly N Pasaribu SH sebagai Komandan Apel.

Pada gelar pasukan itu hadir Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardian Syahputro S.P, Wakapolres Labuhanbatu Kompol H Matondang SH MH, Asisten I Pemkab Labuhanbatu Utara Marwansyah SH, Asisten I Pemkab Labuhanbatu H Sarimpunan Ritonga MPd, perwakilan DPRD Labuhanbatu Utara Aliater, serta para PJU Polres Labuhanbatu, OPD Pemkab Labuhanbatu, dan para kapolsek jajaran Polres Labuhanbatu.

Peserta apel terdiri dari berbagai satuan, antara lain, 1 peleton barisan Perwira Polres Labuhanbatu, 1 peleton Kodim 0209/LB, 1 peleton Sat Samapta, 1 peleton Sat Binmas, 2 peleton Sat Lantas, 1 peleton Sat Intelkam, 1 peleton gabungan Sat Reskrim dan Sat Narkoba, 1 peleton Dinas Perhubungan Labuhanbatu, dan 1 peleton Sat Pol PP Labuhanbatu.

Serangkaian kegiatan apel dimulai dengan kedatangan Komandan Apel, diikuti oleh Pimpinan Apel. Setelah doa dan penghormatan, laporan dari Komandan Apel kepada Pimpinan Apel dan pemeriksaan pasukan dilakukan. puncak acara adalah penyematan pita operasi kepada perwakilan personil dari PM Rantauprapat, Sat Lantas, Dinas Perhubungan, dan Sat Pol PP.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Apel.Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau membacakan amanat Kapolda Sumut yang di antaranya menekankan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas sebagai cerminan peradaban dan budaya bangsa.

Ia mengingatkan bahwa kepatuhan dalam berlalu lintas adalah faktor penting dalam mewujudkan Visi Indonesia EMAS. Oleh karena itu, Operasi Patuh Toba 2024 yang berlangsung selama 14 hari, dari 15 hingga 28 Juli 2024, bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi Gabungan Patuh Toba 2024 melibatkan 1.377 personel di seluruh polres jajaran Polda Sumut. Serta fokus pada penertiban 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi. Antara lain, pengendara tanpa helm SNI, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, berada di bawah pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, menerobos lampu merah, dan melanggar marka serta rambu lalu lintas.

Kapolres juga menegaskan bahwa penindakan dalam Operasi Patuh Toba 2024 harus dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu.

“Saya perintahkan agar tidak ada tebang pilih dalam penindakan penilangan. Anggota Polri yang melanggar lalu lintas harus ditilang juga. Termasuk saya sendiri jika melanggar peraturan tertib berlalu lintas,” tegas AKBP Dr Bernhard L Malau.

Selain itu, Kapolres berharap Operasi Patuh Toba 2024 dapat menjadi momentum untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib di Sumatra Utara, terutama menjelang PON XXI 2024. Dengan dukungan dan partisipasi masyarakat, diharapkan keamanan dan ketertiban lalu lintas dapat terjaga dengan baik di wilayah Labuhanbatu.

reporter | Dody

Related posts

Leave a Comment